Kabar Latuharhary

Komnas HAM dan Universitas Bojonegoro Sepakat Bekerjasama

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Universitas Bojonegoro bersepakat melakukan kerja sama. Kerja sama tersebut dituangkan dalam bentuk Nota Kesepahaman yang ditandatangani Ketua Komnas HAM dan Rektor Universitas Bojonegoro.
 
"Sebuah MoU bukan hanya kesepakan di atas kertas, tapi tindak lanjutnya sangat penting. Komnas HAM menyambut baik semua inisiatif masyarakat dalam upaya pemajuan HAM di Indonesia," ujar Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat dalam rangkaian acara penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Komnas HAM, Jakarta (15/8).
 
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua lembaga ini menitikberatkan pada aspek Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang akan dilaksanakan mengacu pada kerangka Tridharma Perguruan Tinggi dalam konteks HAM.
 
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur merupakan daerah yang kaya sumber daya alamnya. Kekayaan alam yang melimpah ini simetris dengan potensi konflik sosial. 
 
"Komnas HAM dapat banyak pengaduan terkait masalah HAM di sekitar pusat eksploitasi minyak di Bojonegoro," papar Imdadun.
 
Rektor Universitas Bojonegoro Slamet Kyswantoro juga mengatakan pendapat senada. Karena itu, Universitas Bojonegoro tergerak untuk menjadi bagian dari solusi terkait potensi konflik sosial tersebut.
 
"Setelah nota kesepahaman ini ditandatangani, kami butuh bimbingan dari Komnas HAM untuk pendirian pusat kajian HAM di Universitas Bojonegoro," tutur Slamet.
 
Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman HAM di lingkungan pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Sesuai dengan fungsi Komnas HAM dan perguruan tinggi,  kerjasama yang dilakukan ini menitikberatkan pada pemajuan HAM yang meliputi: pendidikan dan penyuluhan, serta pengkajian dan penelitian.
 
Perguruan tinggi merupakan salah satu mitra strategis Komnas HAM. Disseminasi HAM di kalangan civitas akademika merupakan hal penting yang harus dilakukan karena mahasiswa yang menimba ilmu di universitas merupakan calon pemimpin di kemudian hari. (Arif)
Short link