Komnas HAM dan Markas Komando (Mako) Brimob Polri sepakat bekerjasama dan membahas detail kegiatan kerjasama antara kedua belah pihak. Pembahasan dilakukan pada 15-16 Agustus 2017 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Sebagaimana diketahui, pada 16 Maret 2017, telah ditandatangani MoU antara Ketua Komnas HAM dan Kapolri. Hal itu ditindaklanjuti dengan koordinasi intensif antara Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM dan Divisi Hukum Mabes Polri dengan menyusun agenda kegiatan, diantaranya melakukan pelatihan HAM untuk perwira Mako Brimob dan Brimobda.

Dalam pembahasan di Mako Brimob pada Selasa (15/8/17), hadir Plt Kabag Penyuluhan Komnas HAM Mimin Dwi Hartono dan Penyuluh HAM yaitu Adoniati Meyria, Hary Reswanto, Abiyoga, dan Banu Abdillah. Sedangkan dari Brimob, diwakili oleh AKBP Indra dan AKBP Irwan, beserta staf. Sebelumnya, pada Kamis (10/8/17) juga dilakukan pembahasan antara Komnas HAM dan Mako Brimob di Depok.

Dalam pemaparannya, Mimin Dwi Hartono menyampaikan ada empat usulan kegiatan yang dibahas, yaitu workshop penyusunan buku manual pelatihan dan buku saku Brimob; pembentukan Tim Fasilitator Gabungan, Training of Trainers, dan peran Komnas HAM sebagai narasumber dalam diklat reguler Brimob.

Usulan tersebut direspon positif oleh pihak Mako Brimob, dan diharapkan dapat direalisasikan dengan baik dan tepat waktu.

Untuk memfinalkan hasil dari pembahasan itu, pada Rabu (16/8/17), dilakukan pertemuan antara Komisioner Roichatul Aswidah dan Wakil Komandan Korps Brimob Brigjen Iriyanto. Kedua pimpinan pada intinya sepakat dengan hasil pembahasan yang dilakukan antara Komnas HAM dan Mako Brimob serta akan ditindaklanjuti.

Secara teknis, kegiatan akan dibahas lebih lanjut oleh staf kedua lembaga, sehingga harapannya pada awal Oktober 2017 sudah akan ada kegiatan Workshop Penyusunan Buku Manual dan Buku Saku Brimob. (MDH)