Kabar Latuharhary

Bekerja dengan Media, Seperempat Abad Komnas HAM

Di tengah masih tingginya harapan publik, Komnas HAM harus mampu merespon dan memenuhinya. Salah satu caranya adalah menjalin kerjasama yang intensif dan efektif dengan kalangan media.

Demikian salah satu saran yang mengemuka dalam Sarasehan Sepertempat Abad Komnas HAM yang dilaksanakan pada Senin, 9 Juli 2018. 

Menurut Arif Zulkifli dari Tempo, Komnas HAM harus bisa tampil di depan publik melalui media yang saat ini semakin banyak dan beragam. "Komnas HAM tidak lagi bisa low profile, harus high profile dalam arti positif," tegas Arif. 

Sementata itu, Titin Rosmasari dari CNN Indonesia juga menyampaikan hal yang senada, ia prihatin karena perhatian media pada Komnas HAM sangat minim. "Komnas HAM harus mampu bekerjasama dengan media agar informasi yang ada bisa dikemas secara menarik," ujar Titin.

Menurut Albert Hasibuan, anggota Komnas HAM 1993-1998, pada eranya, Komnas HAM menjadi sumber berita utama bagi para jurnalis. Mereka rela nunggu di Komnas HAM untuk mendapatkan berita dari kerja kerja Komnas HAM, ujarnya.

Sementata itu, Maria Hartiningsih yang pernah dua kali menjadi anggota tim seleksi Komnas HAM mengungkapkan, pentingnya pemahaman yang baik dari para anggota Komnas HAM. "Pernyataan Komnas HAM ke publik harus lebih tertata dan menyampaikan substansi HAM secara benar dan utuh," ujarnya.

Selama beberapa tahun terakhir ini, Komnas HAM mulai mengembangkan kanal media sosial dan website untuk memberikan informasi ke pada masyarakat atas kegiatan dan capaian kerja Komnas HAM. Saran dari para narasumber itu akan menjadi bahan bagi perbaikan dan penyusunan strategi kerjasama Komnas HAM dengan media. (MDH)

Short link