Sebanyak 76 perwira dari kepolisian daerah dan 35 polres di Jawa Tengah mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi yang diadakan oleh Komnas HAM dan Polda Jawa Tengah di Semarang, Rabu, 18 Juli 2018.
Para perwira tersebut adalah alumni pelatihan HAM yang pernah dilaksanakan oleh Komnas HAM pada 21-30 Agustus 2017 di Semarang. Jumlah peserta pelatihan pada waktu itu sebanyak 140 orang.
Evaluasi bertujuan untuk mengukur manfaat dan dampak pelatihan yang diterima oleh para alumni secara individu maupun organisasi, maupun dampak yang dirasakan oleh masyarakat.
Kegiatan dibuka oleh Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dan Irwasda Polda Jateng Kombes Budi Yuwono, yang didampingi oleh Kabidkum Polda Jateng Kombes Slamet Suroso.
Beka menyampaikan bahwa dengan adanya evaluasi akan bisa diketahui manfaat dan efektifitas dari pelatihan untuk kemudian dirumuskan tindak lanjutnya. "Komnas HAM dan Kapolri telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama kedua lembaga untuk memajukan dan menegakkan HAM," ujar Beka.
Sementara Kombes Budi Yuwono mewakili Kapolda Jateng menyambut baik kegiatan evaluasi sebagai bagian dari kerjasama antara kedua lembaga. "Kapolda Jateng berkomitmen untuk meningkatkan profesionalitas Polri dan menjunjung tinggi hati nurani," kata Budi.
Sementara Kombes Slamet berharap bahwa setiap anggota Polri mengedepankan penegakan hukum dan penegakan etik secara sejalan. Norma dan prinsip HAM menjadi koridor untuk mengontrol segala tindakan dan wewenang Polri, sambung Slamet.
Kegiatan evaluasi berlangsung dari pagi hingga sore hari, dimana peserta dibagi ke dalam tiga kelompok untuk mengidentifikasi perubahan yang terjadi paska mendapatkan pelatihan. Proses evaluasi berlangsung dengan baik dan interaktif, dimana peserta antusias menjelaskan manfaat pelatihan bagi mereka.
"Pelatihan HAM telah membentuk kami menjadi polisi yang humanis, peduli pada masyarakat, dan mengedepankan rasa keadilan bagi masyarakat," ujar Kompol Busroni, salah satu alumni yang saat ini menjabat sebagai Kasat Sabhara Polresta Surakarta.
Secara umum, temuan selama evaluasi akan diolah oleh Komnas HAM untuk dirumuskan lebih lanjut dalam bentuk laporan dan rekomendasi strategis kerjasama pendidikan HAM kedua lembaga dan pemilihan pilot project program Polisi Berbasis HAM di wilayah Jateng. (MDH)
Short link
