Latuharhary – Keluarga korban Peristiwa 21-23 Mei 2019 didampingi oleh aktivis Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengadu ke Komnas HAM RI pada Kamis (20/06/2019).

Beberapa hari yang lalu, salah satu keluarga korban juga telah mengadu Komnas HAM RI atas kematian anaknya dan meminta perlindungan karena adanya tekanan yang ia dan keluarga dapatkan pasca kejadian itu.

Perwakilan keluarga korban di hadapan Komnas HAM RI mengaku masih ada tekanan dari pihak tertentu. “Setiap hari ada oknum petugas yang datang ke rumah, tapi saya tidak mau menemuinya”, imbuh keluarga korban itu.

Ia dan keluarga berharap dapat hidup tenang kembali dan pelaku pembunuhan anaknya dapat tertangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. (Ratih)