Kabar Latuharhary

Komnas HAM - TAF bahas Program Pendidikan HAM

Jakarta - Komnas HAM melalui bagian dukungan penyuluhan menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh The Asia Foundation (TAF). Hadir dalam acara FGD tersebut Komisioner subkomisi dukungan pemajuan HAM, Beka Ulung Hapsara beserta staf, Asosiasi guru pendidikan agama Islam indonesia (AGPAII), serta Yayasan Cahaya Guru (YCG). Acara tersebut digelar di ruang diskusi kantor The Asia Foundation (TAF), Kebayoran baru, Jakarta Selatan pada senin (07/10/2019).

Program pendidikan HAM, toleransi dan keagamaan yang sedang  disusun TAF membutuhkan masukan dari para pemangku kepentingan untuk mematangkan program. Hadirnya Komnas HAM, sebagai lembaga independen yang bertujuan menciptakan kondisi HAM yang kondusif di Indonesia, diharapkan dapat memberi kontribusi dalam terlaksananya program ini. Selain itu juga Komnas HAM  telah memiliki program Sekolah Ramah HAM (SRHAM).

Terkait pelaksanaan sekolah Inklusif yang merupakan salah satu bentuk pemenuhan HAM oleh pemerintah/negara, saat ini belum efektif.

“Pembangunan sekolah di Indonesia saat ini belum berperspektif disabilitas , hal ini mengakibatkan masih banyaknya fasilitas-fasilitas di sekolah yang belum ramah disabilitas. Permasalahan  ini menjadi salah satu sebab lambatnya laju program sekolah Inklusif di Indonesia.” Ungkap Beka.

Sejalan dengan yang diungkapkan Beka, Rusman Widodo, penyuluh senior Komnas HAM menyatakan, ”Fakta dilapangan terkait  sekolah inklusi di Indonesia belum berjalan, pemerintah saat ini baru melakukan tahap integrasi belum ke tahap inklusi, hal inilah yang menyebabkan fasilitas fasilitas pendukung program inklusi belum berjalan,” ujarnya.

Dengan adanya diskusi serta pemaparan fakta-fakta dilapangan terkait HAM di dunia pendidikan, TAF mengharapkan program pendidikan HAM, toleransi dan keagamaannya dapat segera terlaksana. Dengan adanya program-program yang serupa dengan SRHAM seperti yang dilakukan oleh TAF dan  Pusdikham UHAMKA, membuktikan bahwa kepedulian akan Sekolah Ramah HAM atau Sekolah Berbasis HAM semakin diperhatikan. Program-program sejenis diharapkan terus menjadi trend positif untuk merealisasikan keramahan HAM di bidang pendidikan. (Feri/Ibn)



Short link