Kabar Latuharhary

Komnas HAM dan South East Asia National Human Rights Forum (SEANF) Mendorong Pemerintah Timor Leste Meratifikasi UN Convention on the Rights of Person with Disabilities

Dili, Timor Leste --- Komnas HAM menghadiri acara International Seminar on Person with Disabilities, sebagai rangkaian acara 16th Annual Meeting SEANF yang diselenggarakan di Dili – Timor Leste oleh Provedoria Dos Direistos Humanos E Justica (PDHJ) pada 22 – 24 Oktober 2019. Delegasi Komnas HAM terdiri dari Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Wakil Ketua Eksternal Sandrayati Moniaga, Kepala Sub Bagian Kerja Sama Antar Lembaga Sri Nur Fathya, dan Analis Kerja Sama Haris Agung Setyawan. Tujuan dari Seminar ini adalah mendorong pemerintah Timor Leste agar meratifikasi CRPD dan meminta dukungan dari negara anggota SEANF dengan cara berbagi best practices dari masing-masing negara.

Dalam International Seminar on Person with Disabilities, Ketua Komnas HAM mempresentasikan pencapaian dan best practices (praktik-praktik terbaik) Komnas HAM terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas di Indonesia. Indonesia memberi perhatian kepada penyandang disabilitas dengan mengambil beberapa langkah penting. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi UN Convention on the Rights of Person with Disabilities pada 2011, selain itu Indonesia juga merupakan anggota dari Komite Hak Penyandang Disabilitas untuk periode 2019 – 2022.

Dalam presentasinya, Taufan menyampaikan bahwa Komnas HAM, bersama organisasi penyandang disabilitas dan Civil Society Organisation (CSO), berperan aktif dalam usaha untuk meratifikasi CRPD dan mendorong disahkannya RUU Penyandang Disabilitas yang telah diundangkan menjadi Undang – Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Undang – undang ini mengadopsi hal – hal yang terdapat di CRPD, yang merupakan dasar bagi perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Komnas HAM juga berbagi pengalaman dalam memastikan bahwa penyandang disabilitas terpenuhi hak – haknya, seperti bekerjasama dengan KPU untuk memastikan bahwa TPS dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 mudah diakses oleh penyandang disabilitas, memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung dalam Komnas HAM melalui rekrutmen CPNS, termasuk mengadvokasi kasus – kasus pelanggaran hak penyandang disabilitas dan mendukung kampanye pemenuhan hak penyandang disabilitas yang dilakukan oleh DPO dan CSO.

Dalam seminar tersebut, masing – masing komisioner dari negara anggota SEANF dari NHRI Malaysia, NHRI Myanmar, NHRI Thailand dan  NHRI Filipina membagikan pengalaman mereka terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas di masing-masing negara. Seminar tersebut juga dihadiri oleh Minister of Social Security and Inclusion of the Government of Timor Leste, Armanda Berta dos Santos; Vice President of Timor Leste National Parliament, Maria Angelica Sarmento; delegasi negara anggota SEANF; kelompok penyandang disabilitas; dan stakeholders terkait (HAS/Fathya)


                                                                                            


Short link