Latuharhary  –  Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan menyelenggarakan konsinyering Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian Kinerja Caturwulan I Tahun 2019 dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pengaduan Komnas HAM melalui optimalisasi pelaporan pengaduan kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Jakarta pada 2-4 Mei 2019 lalu.

“Tujuan kegiatan ini adalah menyampaikan laporan kepada masyarakat terkait apa yang sudah kita lakukan dan capaian apa saja yang telah dihasilkan,” ucap Koordinator  Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM RI Amiruddin

Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa total kasus pengaduan masyarakat yang diterima Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan sepanjang triwulan pertama 2019 adalah sebanyak 522 kasus. Jumlah tersebut meliputi pengaduan kasus  baru dan kasus-kasus lanjutan. Kasus-kasus tersebut telah didistribusikan ke Bagian Dukungan Pemantauan dan Penyelidikan  sebanyak 246 kasus (kasus baru) dan pada 300 kasus lama (kasus yang masih ditangani), sementara 221 kasus di antaranya ditangani oleh Bagian Dukungan Mediasi.

Pada konsenyering tersebut juga dilakukan analisa yang melibatkan 3 (tiga) bagian di Biro Dukungan Penegakan HAM yaitu Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan, Bagian Dukungan Pemantauan dan Penyelidikan dan Bagian Dukungan Mediasi sehingga dapat disimpulkan bahwa selama kurun waktu Januari s.d. April 2019, pihak yang paling banyak diadukan oleh masyarakat adalah pihak Kepolisian, Korporasi, dan Pemerintah Daerah.

Wakil Ketua Bidang Internal, Hairansyah, menilai keragaman jenis dan obyek pelaporan harus menjadi fokus dan direspon secara professional dengan memperhatikan cara pandang publik yang menjadi target dari laporan yang dihasilkan. “Menjadi poin penting bagaimana penyampaian laporan yang menarik sehingga publik atau orang awam dengan mudah memahaminya,” jelas Hairansyah.

Ia juga menyarankan agar laporan pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja dibuat dalam dua versi, yaitu versi lengkap dan versi singkat yang berisi highlight dari versi lengkap.

Selama konsiyering berlangsung para peserta dipandu Koordinator Subkomisi Penegakan HAM, Amiruddin, juga mempertajam kemampuan menulis laporan secara sistematis dan komprehensif. Dalam rangka pendalaman, juga disertai praktik kerja mandiri per bagian dipandu langsung oleh Wakil Ketua Internal, Hairansyah.

Turut hadir pada kegiatan ini adalah Kepala Biro Dukungan Penegakan HAM Gatot Ristanto, Kepala Bagian Dukungan Pemantauan dan Penyelidikan Endang Sri Melani, dan Kepala Bagian Dukungan Pelayanan Pengaduan Imelda Saragih, serta jajaran staf di Biro Dukungan Penegakan HAM termasuk Bagian Mediasi. (Rina/Mei/ENS)