Kabar Latuharhary

CPNS Difabel Komnas HAM Ikuti Latsar

Latuharhary Komnas HAM mengirim 3 (Tiga) orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) difabel untuk mengikuti Latihan Dasar (Latsar) CPNS Gol III lingkup Kementerian Sosial Tahun 2019 yang dibuka Senin pagi di Pusdiklat Kesejahteraan Sosial, Jalan Margaguna Raya No. 1 Radio Dalam, Jakarta Selatan (9/7/2019). 

Kepala Biro Umum, Henry Silka Innah, yang turut hadir pada acara pembukaan menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada penyelenggara yang telah memberikan kesempatan kepada CPNS difabel Komnas HAM untuk menjadi peserta Latsar Kemensos. 

Henry berharap agar kegiatan ini dapat menjadi media yang baik untuk memperkuat jejaring komunikasi sesama CPNS lintas kementerian/lembaga di masa yang akan datang. “Kegiatan ini baik untuk mempererat komunikasi dan jejaring lintas kementerian/ lembaga,” pungkasnya.

Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita ini diikuti oleh 156 CPNS dari lingkup Kementerian Sosial, Mahkamah Agung, dan Komnas HAM. Rencananya pelatihan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) minggu ke depan.

Menteri sosial pada kata sambutannya, menekankan kepada seluruh peserta Latsar tentang perlunya pemahaman yang kuat pada nilai-nilai dasar PNS dan ideologi Pancasila guna menangkal radikalisme dan mendorong pengelolaan lembaga yang bebas dari KKN. Ia juga berpesan mengenai pentingnya menjadi ASN yang adaptif guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar terwujud ide-ide yang inovatif.

Pasca acara pembukaan, Dendy Arifianto, Lanang Ajie Fardhani dan Melia Iska Novitasari yang merupakan CPNS difabel Komnas HAM, segera melebur ke dalam kelompok-kelompok  yang telah diatur oleh panitia pelatihan. Mereka terlihat tangguh mengikuti semua sesi pelatihan kendati harus mengalami kesulitan ketika mencari barisan. Kendala tampak dihadapi oleh Dendy yang merupakan difabel penglihatan total. "Saya ikuti sebisa saya pokoknya”, tegas pria yang akrab disapa Dendot tersebut.

Kendati demikian, Dendy mengakui bahwa keberadaan panitia dari Kemensos sangat membantu dirinya dalam menjalani sesi pelatihan. “Untungnya teman-teman dari Kemensos baik semua, sehingga apabila saya salah barisan atau gerakan senam, tidak menjadi masalah bagi mereka,” imbuhnya.  (RTS/ENS)

Short link