Jakarta-Kolaborasi antarinstitusi nasional hak asasi manusia se-Asia Tenggara yang tergabung dalam the South East Asia National Human Rights Institutions Forum (SEANF) semakin solid dengan dukungan berbagai pihak disertai keseriusan dalam menyusun Rencana Strategis SEANF 2022-2026.
Salah satu dukungan datang dari the Asia Pacific Forum of National Human Rights Institutions (APF). “Kerja sama dapat diwujudkan dalam peningkatan kapasitas dan blended learning course. Salah satu isu yang digagas adalah isu perubahan iklim,” jelas Direktur Sekretariat APF Kieren Fitzpatrick, dalam Technical Working Group I (TWG I) SEANF yang digelar secara virtual, Kamis (22/4/2021).
APF juga mendorong kerja sama keenam institusi HAM di Asia Tenggara untuk intens berkolaborasi dengan The ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR).
Plt. Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM Komnas HAM RI Mimin Dwi Hartono menyambut baik gagasan memperkuat kolaborasi antarinstitusi HAM internasional untuk mengkaji isu lingkungan dan HAM. “Ide ini berkaitan dengan pengaduan ke Komnas HAM soal dugaan pencemaran lingkungan baik air, tanah dan udara, pengambilalihan lahan, dan lain-lain,” katanya.
Dalam sesi penyusunan Rencana Strategis SEANF 2022-2026, Koordinator Bidang Kerjasama, Persidangan, dan TUP Sasanti Amisani menyampaikan gagasannya untuk mengusung isu kebebasan berpendapat, berkumpul dan berorganisasi karena berhubungan dengan situasi dan kondisi terkini yang terjadi, di Indonesia maupun negara-negara ASEAN.
Komnas HAM juga memastikan kelanjutan komunikasi SEANF dengan the Asian NGO Network on National Human Rights Institutions (ANNI). Subkoordinator Bidang Kerjasama Antar Lembaga Sri Nur Fathya menyampaikan beberapa isu yang dapat didiskusikan bersama ANNI, antara lain business and human rights, situasi HAM pasca pemulihan pandemi Covid-19, dan pembela HAM (human rights defender).
Anggota SEANF pun menyepakati mengagendakan beberapa kegiatan lanjutan seperti diskusi dengan ANNI dan Renstra SEANF 2022-2026 dalam pertemuan TWG II pada Agustus 2021 mendatang. (AAP/IW)
Short link
