Pusat Sumber Daya Hak Asasi Manusia (Pusdahamnas) merupakan Program Prioritas Nasional pada tahun 2022 – 2024. Dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi,  Pusdahamnas akan memberikan manfaat dan jangkauan yang lebih luas dalam kerja-kerja pemajuan dan penegakan HAM. Pusdahamnas akan menjadikan Komnas HAM sebagai rujukan sumber daya hak asasi manusia nasional.

Di awal tahun 2022 ini, telah disusun draf Grand Design Pusdahamnaa yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pembangunan dan pengembangan Pusdahamnas dari tahun 2022 hingga 2024. Sebagai langkah tindak lanjut dalam penyempurnaan Grand Design serta proses partisipasi dari berbagai pihak, dilaksanakan Survei “Pemetaan Sumber Daya dalam Pembangunan Pusdahamnas” di Kota Malang dan Surabaya, Jawa Timur, pada 14 – 17 Juni 2022. Kegiatan diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Brawijaya dan Universitas Surabaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Pusat Studi HAM Universitas Brwijaya, Pusat Studi Peradaban dan Martabat Manusia Universitas Muhammadiyah Malang, Pusat Studi HAM Universitas Surabaya, Human Rights Law Studies Universitas Airlangga, LBH Surabaya, YLBHI-LBH Pos Malang, WALHI Jawa Timur, KontraS Surabya dan lain lain.

Dalam pelaksanaan survei ini, harapan dan optimisme muncul dari para peserta bahwa Pusdahamnas dapat menjadi simpul berbagai data, informasi, media berbagi pengetahuan serta sumber daya Hak Asasi Manusia.

"Dengan adanya pusdahamnas ini juga dapat membantu baik Pusat Studi HAM dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam mendistribusikan bebagai macam dokumen yang selama ini telah diproduksi," ujar Muktiono, Ketua Serikat Pengajar HAM.

Selain Muktiono, hadir memberikan paparan dalam kegiatan survei di Kota Malang dan Surabaya adalah Dian Noeswantari dari Pusat Studi HAM Universitas Surabaya.

Penulis : Arief Ramadhan