Kabar Latuharhary

Komnas HAM Cermati Kaum Muda Indonesia dan Persoalan Bangsa

Bogor - Kaum muda menjadi tonggak kemajuan bangsa dari berbagai aspek, salah satunya di bidang hak asasi manusia.  


"Ada tokoh seperti Munir, Ifdal Kasim -anak muda Aceh, Abdul Hakim Garuda Nusantara," urai Komisioner Komnas HAM RI Sandra Moniaga dalam Temu Kebangsaan Orang Muda Angkatan V: “Optimalisasi Peran Orang Muda dalam Merawat Indonesia sebagai Rumah Bersama” di Bogor, Jumat (01/07/2022).


Selain mengapresiasi peran kaum muda Indonesia di berbagai bidang seperti pendidikan, tata negara, kesehatan, lingkungan hingga HAM, ia menyoroti persoalan-persoalan bangsa,  di antaranya kasus intoleransi, pemenuhan dan pelindungan masyarakat adat serta kelompok rentan.


"Kita masih punya banyak persoalan. Duabelas (12) gereja di Singkil menunggu legalitas, banyak pengungsi Ahmadiyah, jutaan masyarakat adat yang tanahnya belum dikembalikan yang diklaim oleh Orde Baru," terang Sandra. Isu kebebasan berpendapat dan berekspresi juga turut menjadi perhatian Sandra. 


Untuk menyelesaikan persoalan di atas dan membangun kemajuan bangsa, Sandra mendorong kaum muda untuk tekun dalam belajar, konsisten, mampu kerja bersama, serta peduli terhadap sesama terutama kelompok rentan.


Sandra meyakini bahwa orang muda memiliki peran dalam membangun bangsa Indonesia. "Orang muda jelas punya peran. Saya berharap kawan-kawan muda di sini bisa jadi lilin kecil yang menjadi satu sehingga menjadi terang bagi Indonesia. Indonesia butuh kalian semua," ucapnya.


Temu Kebangsaan Orang Muda (Tembang) menjadi wadah bagi orang-orang muda di Indonesia untuk membangun komunikasi dan bertukar pikiran. Tembang diprakarsai oleh lima lembaga, yakni Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jaringan Gusdurian (JGD), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), dan Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN PERADAH). (AM/IW)
Short link