Komnas HAM menghadiri peluncuran Program yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk memajukan keadilan sosial dan melindungi hak-hak warga negara, terutama masyarakat miskin dan rentan, pada Selasa 9 Agustus 2016 di Jakarta.
Program yang disebut dengan Empowering Access to Justice (MAJU) tersebut akan berlangsung selama lima tahun (2016-2021).
Melalui The Asia Foundation, program MAJU bertujuan untuk memperkuat berbagai institusi yang menangani demokrasi. Program MAJU akan memberikan dukungan teknis, instrumen dan pelatihannya kepada lembaga-lembaga pemerintah Indonesia, termasuk Komnas HAM.
Selain itu, adalah membangun kapasitas organisasi masyarakat sipil, lembaga bantuan hukum dan universitas dalam melindungi hak-hak warga negara termasuk kelompok agama dan suku minoritas, masyarakat adat yang bergantung pada hutan seperti di kawasan Indonesia timur, orang-orang yang terpinggirkan serta perempuan korban kekerasan dan diskriminasi.
USAID dan The Asia Foundation juga akan memberikan dukungan kepada berbagai lembaga pemerintah dan penyusun kebijakan dengan menyediakan penelitian dan data yang dapat digunakan untuk menyusun kebijakan yang kokoh dan berdasarkan data.
Dalam konteks Komnas HAM, program MAJU akan mendukung kapasitas teknis dan pengelolaan database hak asasi manusia, sehingga dapat menjadi data yang kredibel bagi perumusan kebijakan yang berbasis pada bukti (evidence-based policy).
Data yang kredibel tersebut selain untuk keperluan Pemerintah RI, juga untuk memperbaiki pengelolaan data dan perumusan kebijakan bagi Komnas HAM yang menjalankan fungsi penegakan HAM dan pemajuan HAM.
Selain itu, bentuk kewajiban Komnas HAM untuk memenuhi hak publik atas informasi dan keadilan.
Short link
