Komnas HAM menjadi salah satu dewan juri dalam lomba drama antar kelas betema Hak Asasi Manusia di SMK Negeri 3 Jakarta. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memeringati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017.

Kepala SMK Negeri 3 dalam sambutan pembukaannya menyambut baik dengan adanya program-program yang dapat lebih mengenalkan HAM pada para murid serta menyambut baik kedatangan tim Komnas HAM yang diwakili oleh Adoniati Meyria dan Abiyoga.

Lomba drama tersebut diikuti oleh masing kelas di tingkatan kelas X dan XI dengan alur cerita terkait kehidupan di sekolah sehari–hari, seperti konflik antar genk, perundungan / bully, dan kekerasan di sekolah baik yang dilakukan oleh guru maupun antar teman.

Siswa diajak untuk menyusun naskah drama dengan memasukkan nilai – nilai HAM.  Dalam penampilannya, para siswa memeragakan masing-masing peran, ada yang berperan sebagai murid yang dibully, murid sebagai pelaku bully, guru kelas, guru BK, Kepala sekolah, orang tua murid, dll. Para penonton dibuat takjub oleh penampilan peserta sekaligus dapat belajar merasakan apabila berperan sebagai korban bully, ataupun dapat merasakan perasaan seorang guru yang tidak dihormati oleh murid-murid di kelas.

Peserta dan penonton selain mendapat hiburan, juga mendapatkan pengetahuan dan nilai – nilai HAM. “Ternyata belajar HAM tidak hanya di dalam kelas dalam pelajaran PPKn saja, namun juga bisa dengan cara yang menarik,” ujar salah satu siswa kelas XI.

Keikutsertaan Komnas HAM sebagai juri dalam kegiatan ini adalah bagian dari program untuk mendorong terwujudnya Sekolah Ramah HAM yang menjadi program prioritas Subkomisi Pendidikan/Penyuluhan Komnas HAM. (Abiyoga)