Kabar Latuharhary

Penjajagan Kerjasama KPAID Kalimantan Barat dan Komnas HAM

Komnas HAM melalui Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan memiliki empat progam utama, yaitu Sekolah Ramah HAM, Kota/Kabupaten HAM, Polisi Berbasis HAM, dan Pemenuhan Hak Kelompok Minoritas. Dalam kaitan itu, pada Kamis (3/8/17), diadakan pertemuan dengan pimpinan dan anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalimantan Barat dan Kabupaten Kayong Utara.

Komisioner Roichatul Aswidah menyampaikan bahwa peluang untuk melakukan kerjasama atas empat program utama tersebut sangat mungkin, karena juga terkait dengan pemenuhan dan perlindungan hak anak, yang menjadi tugas dan fungsi pokok KPAID.

"Kerjasama bisa dilakukan misalnya dengan mendorong Sekolah Ramah HAM dan Kota HAM," ujar Roicatul, yang menerima tim KPAID Kalbar bersama dengan Plt. Kabag Penyuluhan Mimin Dwi Hartono, disertai oleh Meyria, Novalia, dan Martin (staf).

Kabupaten Kayong Utara sendiri telah sebanyak tiga kali mendapatkan penghargaan Kota Peduli HAM oleh Kementerian Hukum dan HAM. Dengan demikian, potensi adanya sinergi dengan program Kota HAM akan sangat besar.

Kepala KPAID Kalbar Ahmad Hussaeni menyampaikan harapan adanya kerjasama antara kedua lembaga, khususnya dengan Kantor Komnas HAM Perwakilan Kalbar. "Selama ini kami sudah ada koordinasi dan kerjasama dengan Komnas HAM Kalbar, misalnya dalam kasus konflik agraria di Kubu Raya, banyak warga yang mengungsi di kantor Komnas HAM. Kami memberikan pendampingan psikologis ada anak-anak pengungsi," ujar Husaini.

Selanjutnya, kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan berkomunikasi untuk membuka peluang kerjasama dalam bentuk yang lebih kongkret. (MDH)

 
Short link