Kabar Latuharhary

Komnas HAM Terima Kunjungan Uhamka

Latuharhary – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menerima kunjungan delegasi Pusat  Studi Hak Asasi Manusia Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta (Pusham UHAMKA) di Ruang Pleno Utama Gedung Komnas HAM pada Jumat (25/01/2019).

Delegasi Pusham yang sebagian besar adalah mahasiswa ini diterima langsung oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, yang didampingi oleh penyuluh, staf, dan jajaran struktural di Bagian Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM.

Pada paparannya, Ketua Komnas HAM, menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda harus berkontribusi dalam membangun peradaban yang mengedepankan hak asasi manusia. “Demokrasi menjadi hal penting dalam membangun peradaban yang mengedepankan hak asasi manusia. Salah satu prinsip demokrasi adalah kemerdekaan berpendapat. Dalam konteks pesta demokrasi Pilpres beberapa waktu yang akan datang, Komnas HAM mempunyai kepentingan agar momentum penting ini dapat dijadikan ajang untuk membangun peradaban politik. Oleh karena itu, HAM harus menjadi landasan yang penting dalam merumuskan peraturan terkait partai politik, pemilu, dan seterusnya,” tukasnya.

Menurutnya, mahasiswa sebagai figur generasi muda, pemilih pemula, seharusnya mempunyai sudut pandang yang tepat dalam memahami demokrasi yang berimbas pada terbangunnya peradaban politik yang mengedepankan hak asasi manusia. “Oleh karenanya tidak menggunakan hak pilih seharusnya tidak menjadi pilihan ketika ingin memberikan kontribusi bagi terwujudnya  bangsa yang beradab,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua menambahkan, bahwa perspektif HAM juga seharusnya menjadi landasan dalam pembangunan bangsa ini.  “Atas dasar pertimbangan itu, perlu kami sampaikan bahwa Komnas HAM banyak menjalin kesepakatan (MoU) dengan sejumlah pihak dari instansi pemerintah dan pihak-pihak lain baik dari dalam maupun luar negeri guna mempengaruhi jalannya proses pembangunan sehingga lebih mengedepankan perspektif hak asasi manisia,” ungkapnya.

Sebelum mengakhiri uraiannya, ketua merasa perlu untuk menyampaikan apresiasinya kepada generasi muda yang mempunyai ketertarikan yang tinggi terhadap hak asasi manusia. “ Memang sudah seharusnya kita memberikan porsi yang besar untuk generasi muda sebagai penentu arah kebijakan bangsa ke depan,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan videografis terkait profil Komnas HAM dan uraian mengenai definisi HAM.

Perwakilan delegasi Uhamka, Candraditya dari Prodi keguruan menyampaikan bahwa ia sangat tertarik dengan kegiatan ini karena sepengetahuannya Komnas HAM adalah komisi tertua di Indonesia. “Kasus-kasus HAM juga menarik perhatian saya dan saya tertarik untuk memahaminya lebih jauh,” katanya.

Sementara itu Anugrah Imana dari Prodi Manajemen, menyampaikan ketertarikannya terhadap hak asasi manusia karena posisinya sebagai mahasiswa. “Sebagai mahasiswa, saya tidak boleh sekedar duduk di ruang kelas, saya harus paham dunia di luar sana. Saya harus memahami isu HAM lebih mendalam sehingga mampu berpartisipasi dalam memberikan solusi,” tukasnya. (ENS)