Latuharhary - Selepas waktu Shalat Jumat, pelataran Komnas HAM dipenuhi oleh sekelompok Mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, puluhan mehasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (APMI) memagari sepanjang pelataran Komnas HAM, pada jumat (06/09/2019).
Para mahasiswa ini menggelar aksi solidaritas atas rekannya sesama mahasiswa yang dikeluarkan secara tidak hormat oleh Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN) melalui keputusan rektor IAIN Kendari Nomor 0653 Tahun 2019.
Hikma Sanggala, mahasiswa yang pernah mendapat penghargaan sebagai mahasiswa dengan IPK terbaik se-fakultas, telah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kendari (IAIN).
Berdasakan surat pernyataan sikap dari Aliansi pemuda dan Mahasiswa Indonesia, diutarakan bahwa Hikma Sagala diberhentikan dengan alasan telah berafiliasi dengan aliran sesat dan faham radikalisme yang bertentangan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai kebangsaan.
Kasus ini telah menjadi polemik di kalangan mahasiswa. APMI menilai dikeluarkannya Hikma Sanggala dari IAIN, telah mengindikasikan terjadinya pelanggaran HAM khususnya hak menyampaikan pendapat dan hak atas pendidikan. (Ferry/ENS)
Short link
