Latuharhary - Komnas HAM memeringati Hari Pahlawan 2019 dengan keyakinan bahwa sosok pahlawan bisa muncul pada masa kini melalui beragam kontribusi.
Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Komnas HAM Tasdiyanto di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta pada Senin (11/11/2019) yang diikuti oleh pejabat struktural Komnas HAM serta staf Komnas HAM pun diliputi semangat tersendiri.
"Dengan menjadi pahlawan masa kini, maka setiap pejuang kemanusiaan kiranya dapat turut menjaga keharmonisan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan," ucap Tasdiyanto dalam amanatnya.
Peringatan Hari Pahwalan tahun 2019 bertema “Aku Pahlawan Masa Kini” ini memang dipenuhi semangat untuk berjuang membangun negeri sesuai kemampuan, bakat, jabatan, dan fungsi profesinya masing-masing.
ASN Komnas HAM, urai Tasdiyanto, dapat menjadi pahlawan masa kini dengan cara memperjuangkan penghormatan, perlindungan, penegakan dan pemajuan HAM. Caranya dengan menunjukkan kualitas diri serta berkontribusi untuk bangsa dan negara.
"Marilah kita menjadi pahlawan masa kini dengan berlomba-lomba menunjukkan prestasi yang membanggakan serta dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.
Ia berharap, peringatan Hari Pahlawan tidak hanya bersifat seremonial semata, namun yang paling penting adalah makna yang terkandung di dalamnya. Secara luas, katanya, setiap warga negara semestinya memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan maka hal tersebut dapat menjadi modal untuk membangun bangsa. (AM/IW)
Short link