Kabar Latuharhary

Komnas HAM Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Solidaritas Kebangsaan

Semarang - Solidaritas kebangsaan menjadi modal utama dalam penegakan hak asasi manusia yang belakangan ini seringkali dilupakan.


"Saya ingin mengajak semua elemen bangsa untuk kembali memperkuat solidaritas kebangsaan dengan dasar nilai kemanusiaan," ajak Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dalam Peringatan Hari HAM Sedunia: ā€¯Membangun Masyarakat Toleran Menuju Peradaban Bangsa yang Ramah HAM" yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (11/12/2020).

Menyadari pentingnya sikap tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri dan kelompok tertentu, Taufan juga mengingatkan kembali bahwa hak-hak dasar setiap orang telah tercantum dalam UUD 1945. "Dalam konstitusi kita, setiap orang dinyatakan memiliki kebebasan berpendapat, memeluk agama dan lainnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Taufan juga mengajak semua pihak untuk merangkul kelompok kecil maupun minoritas agar tak terjerat dalam kepentingan politik. "Untuk hal ini sebaiknya dilakukan penegasan kembali penegakan hukumnya sesuai norma-norma keadilan serta merangkul saudara-saudara kita," ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak anak muda untuk menjadi juru kampanye kebhinekaan, dan kesetaraan dengan narasi-narasi positif untuk disebarluaskan kepada publik. Pandangan tersebut ia sebarkan kepada seluruh jajarannya agar setiap pengambilan keputusan  mempertimbangkan nilai-nilai hak asasi manusia.

Peringatan ini menjadi momentum bagi Jawa Tengah untuk menginisiasi dan memelopori konsolidasi gerakan masyarakat toleran. Gerakan ini bertujuan untuk menguatkan pembangunan demokrasi dan peradaban yang semakin menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Perhelatan ini dikolaborasikan dengan pergelaran seni, penyampaian pesan dan kesan Hari HAM Sedunia serta diskusi yang menghadirkan narasumber lainnya, yakni Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Buya Ahmad Syafii Maarif (virtual), Triyanto Triwikromo, serta Alissa Wahid (virtual). (AM/IW)

Short link