Jakarta – Komnas HAM RI berharap TNI dan Polri berperan aktif dalam melindungi dan menegakkan hak asasi manusia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dalam paparannya yang berjudul "Isu Strategis HAM dan Tantangan Pemuliaan HAM Terhadap Tugas TNI Polri" saat Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2021 di Mabes Polri Jakarta (Senin, 15/2/2021).
Menurut Taufan, TNI dan Polri memiliki peran untuk menjaga dan mengembangkan amanat Reformasi demi menuju TNI dan Polri yang lebih profesional seraya menjunjung tinggi dan memuliakan HAM.
“TNI Polri perlu tetap berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi berlandaskan norma dan standar hak asasi manusia,” ungkapnya.
Taufan berharap agar di lapangan, TNI dan Polri melaksanakan tugas dan kewajibannya dapat melakukan langkah-langkah yang efektif, terukur dan sesuai dengan standar dan norma hak asasi manusia.
Selain itu, ia juga mendorong agar TNI Polri mengoptimpalkan pendekatan dialogis dengan kemampuan komunikasi dan diplomasi publik yang dapat menjadi soft power dalam lingkup tata pergaulan nasional dan global. Hal ini menurut Taufan cukup efektif untuk merekatkan hubungan sosial dengan seluruh lapisan masyarakat.
Pemaparan ini dihadiri langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, jajaran tinggi Polri dan Kapolda seluruh Indonesia, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pejabat tinggi Mabes TNI, Pangdam dan Danrem seluruh Indonesia. (AAP/ATD)
Short link
