Kabar Latuharhary

Komnas HAM RI Paparkan Kerja Nyata di Pertemuan Institusi HAM se-Asia Tenggara

Latuharhary - Komnas HAM RI kembali berkontribusi dalam Forum Institusi HAM Nasional se-Asia Tenggara (the South East Asia National Human Rights Institution Forum/SEANF). Sejumlah kerja nyata di bidang hak asasi manusia dipaparkan dalam Technical Working Group I (TWG) 2021 yang digelar secara daring pada 20-22 April 2021.

 

“Hingga saat ini Komnas HAM RI menerima lebih dari 1.000 aduan dugaan pelanggaran HAM. Setelah menerima aduan, Komnas HAM kemudian menindaklanjutinya dengan penyelidikan dan mengeluarkan rekomendasi. Di bidang pemajuan HAM Komnas HAM RI juga melakukan beragam kajian, di antaranya kajian terhadap undang-undang yang sedang disusun parlemen serta menyusun standar norma dan pengaturan HAM yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan,” ujar Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dalam sesi pertama TWG I SEANF, Selasa (20/4/2021).

 

Ragam hasil kerja Komnas HAM RI serta kelima anggota SEANF yang terdiri dari SUHAKAM Malaysia, CHRP Filipina, NHRCT Thailand, PDHJ Timor Leste, dan MNHRC Myanmardiapresiasi oleh Ketua SEANF yang diwakili oleh Komisioner SUHAKAM Jerald Joseph. Ia memuji kesolidan para anggota untuk memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat yang terancam di tengah kondisi pandemi COVID-19.

 

“Penegakan hak asasi manusia banyak menemui tantangan di tengah pandemi, terutama akibat krisis ekonomi, turbulensi politik di Asia Tenggara serta di tengah pelaksanaan vaksinasi. Namun, tugas dan mandat NHRI harus tetap dilaksanakan terutama menjadi garda terdepan memperjuangkan nasib para pekerja dan rakyat,” ujar Jerald.

 

SUHAKAM yang didapuk sebagai Ketua SEANF 2020-2021 pun mengapresiasi kinerja Komnas HAM RI sebagai Ketua SEANF periode sebelumnya. SUHAKAM pun berkomitmen membangun sinergi NHRI untuk menghadapi segala tantangan dan merealisasikan sejumlah rencana yang telah dibangun pondasinya oleh Komnas HAM RI. Salah satunya dalam perencanaan Sekretariat Permanen SEANF, pembuatan website dan logo resmi SEANF,  serta membangun jejaring dialog HAM kawasan Asia Tenggara bersama The ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) dan The Asian NGOs Network on National Human Rights Institutions (ANNI).

 

Komisioner SUHAKAM Malaysia Jerald Joseph dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para institusi Komnas HAM di wilayah Asia Tenggara atas kerja sama yang solid ini. Ia mengungkapkan krisis akibat pandemic Covid-19 ini tidak akan menyurutkan langkah SEANF dalam upaya melindungi dan memajukan hak asasi manusia.

 

Pada hari kedua, Rabu (21/4/2021) para partisipan akan mendiskusikan sejumlah isu seperti NHRCT’s New Proposal Relating to Torture Prevention (WGTP), Progress on the Human Rights Agenda amid the Global Pandemic: Challenges and Opportunities for NHRIs,  Philippines National Inquiry on Climate Change Report, dan diskusi tertutup terkait krisis kemanusiaan di Myanmar.(AAP/IW)

Short link