Kabar Latuharhary

Komnas HAM Perkuat Kolaborasi dalam Peringatan Hari HAM Sedunia 2022

Kabar Latuharhary – Komnas HAM melalui Bagian Dukungan Penyuluhan HAM melakukan Stakeholders meeting ke dua, yang diselenggarakan di Hotel Oria, Jakarta pada Senin (18 Juli 2022). Kegiatan ini dilakukan untuk membahas terkait peluang kerja sama dan kolaborasi terkait penyelenggaraan Hari HAM Sedunia 2022.

Pada kesempatan kali ini, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyampaikan bahwa seiring berjalannya waktu pembahasan terkait isu hak asasi manusia semakin banyak diperbincangkan oleh publik di Indonesia, hal ini menjadi kemajuan yang sangat berarti dibandingkan beberapa puluh tahun silam.

“Sekarang kita dengan mudah membicarakan, mendiskusi bahkan mempraktekkan hak asasi manusia, tentu saja dengan pemahaman masing-masing. Membicarakan hak asasi manusia itu secara otomatis menjadikan hak asasi manusia sebagai standar atau ukuran,” ungkap Beka

Beka menuturkan semakin banyak teman-teman masyarakat sipil yang mendiskusikan hak asasi manusia, dan kemudian mampu mengartikulasikannya. Ketika ada kasus hak asasi manusia, masyarakat sipil dapat mendiskusikan ke teman-teman LBH, NGO atau social media.

Pada titik itulah, Komnas HAM mencoba untuk menjadikan Hari HAM ini lebih artikulatif, selain menjadi penanda bahwa memang komitmen Negara itu semakin kuat, dan menyerap ide-ide kawan-kawan aktifis serta masyarakat. Oleh karena itu, banyak format penyelenggaraan Hari HAM dari tahun ke tahun. Seperti mengadakan kegiatan workshop untuk membahas bagaimana mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM yang Berat, mengundang Presiden, bekerja sama dengan MRT, dan lain sebagainya. Untuk tahun 2022 sendiri, perlu memperkuat narasi soal hak asasi manusia.

“Penyelenggaraan Hari HAM sedunia 2022, kita perlu memperkuat narasi hak asasi manusia, karena tahun 2023 sudah masuk tahun politik, dan 2024 sudah pemilu. Kalau kemudian kejadiannya seperti pilkada DKI 2017, pemilu 2019 dengan narasi yang jauh dari standar hak asasi manusia, saya kira penting  meletakkan pondasi yang kuat di peringatan Hari HAM 2022 ini,” ucap Beka

Penyelenggaraan Hari HAM Sedunia 2022 mengusung tema “Berkebudayaan, Berkemanusiaan”, penyelenggaraan ini dapat menjadi momentum untuk mulai melakukan pembudayaan nilai-nilai hak asasi manusia, infiltrasi nilai-nilai HAM melalui kebudayaan dan membudayakan nilai-nilai hak asasi manusia sesuai dengan yang dimandatkan pada Komnas HAM. Beka pun menuturkan bahwa apapun makna dan definisi hak asasi manusia itu menjadi keseharian, tradisi dan bagian dari kebudayaan kita yang tetap menjunjung tinggi soal kemanusiaan.

“Hak asasi manusia kan intinya bicara soal harkat dan martabat manusia, maka pada itulah makna dari Hari HAM sedunia itu penting, bagaimana kemudian membumikan hak asasi manusia menjadi lebih dekat, lebih akrab, dan menjadi nilai-nilai yang diyakini akan dipraktekkan sehari-hari,” kata Beka

Beka menjelaskan bahwa Komnas HAM selalu berusaha memperbaiki kinerja Lembaga, dengan lebih dekat kepada masyarakat sipil, respon cepat kasus-kasus yang menjadi perhatian publik. Selain itu,lanjut Beka Komnas HAM dan para stakeholders dapat berkolaborasi Bersama.

“Harapannya kita memiliki visi misi yang sama dengan kawan-kawan semua yang di sini, pada titik itu lah hari ham sedunia tahun 2022 menjadi penting kolaborasi dan partisipasi,” ujar Beka.


Rencana kegiatan penyelenggaraan Hari HAM Sedunia 2022 memiliki berbagai rangkaian kegiatan, seperti Dongeng HAM untuk Anak, Pekan Ekspresi Budaya Kemanusiaan yang meliputi Seminar Kebebasan Pers, Talkshow HAM dengan tema-tema Hari AIDS, Jurnalisme Fotografi, Disabilitas di Dunia Kerja, dan Hari Pembela HAM. Selain itu, rangkaian kegiatan lainnya ialah Pameran Foto Narasi, Celoteh Kemanusiaan, Pojok Budaya Kemanusiaan, Quiz HAM, Pos Konsultasi dan Komunitas, hingga Pidato Presiden.

Perlu disampaikan, stakeholders meeting kali ini dihadiri oleh berbagai pihak yakni Ester Dina, Rizky Fardhyan, Rochmy H Akbar, Yektni Hestni dari perwakilan UNESCO, Saiti Gusrini dari EU Delegation, M. Doddy perwakilan The Asia Foundation, Sofian perwakilan Perwarta Foto Indonesia, Zico perwakilan TIFA, Budhi Hermanto dari Yayasan Umar Kayam, Kurniawati Yuli Pratiwi dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Mimin Dwi Hartono Plt Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM, PIC Hari HAM 2022, anggota tim penguatan kerja sama, dan kegiatan ini dipandu oleh Sri Nur Fatya.

Pada stakeholders meeting kali ini, tim hari HAM mempresentasikan rencana kegiatan dan tawaran kolaborasi untuk kegiatan Hari HAM meliputi kolaborasi pelaksanaan kegiatan, kolaborasi pendanaan, dan kolaborasi media partner. Dan pada kesempatan kali ini, diskusi berjalan dengan lancar dan beberapa peserta berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap kegiatan Hari HAM 2022. Seperti, EU Delegation berkomitmen untuk berkontribusi pada program talkshow terkait Human Rights Defenders, Pewarta Foto Indonesia pada kegiatan Pameran Foto Narasi, Komunitas Ayo Dongeng di kegiatan Dongeng HAM untuk Anak, UNESCO pada beberapa kegiatan Hari HAM yang salah satunya ialah talkshow, dan beberapa kontribusi serta kolaborasi dari stakeholders lainnya yang datang pada kegiatan ini.

Penulis : Annisa Radhia

Editor : Banu Abdillah


Short link