"HIV adalah penyakit maka tidak ada alasan apapun untuk menstigma dan mendiskriminasi karena penyakit mereka, " demikian penegasan yang disampaikan oleh Koordinator Sub Komisi Penegakan HAM, Dr. Uli Parulian Sihombing, S. H., M. H. melalui rekaman video saat memberikan sambutan dalam Community Transformation Conference: Merangkul Keberagaman, Mendorong Keterlibatan yang Setara bagi Komunitas. Acara ini diselenggarakan oleh Indonesia AIDS Coalition (IAC) di Kota Surabaya, Jawa Timur, 6-10 November 2024.

Dalam sambutannya Komisioner Uli Parulian menyampaikan bahwa tema konferensi yang diangkat sangat relevan dengan tujuan Komnas HAM. Uli pun mengingatkan bahwa orang-orang dengan HIV merupakan bagian penting dari masyarakat untuk mendapatkan hak yang sama dengan semua orang.  Stigma dan diskriminasi yang di dapatkan orang dengan HIV (ODHIV) dan populasi kunci justru akan menghambat penanggulangan HIV.

“Mari kita fokus pada upaya bersama untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi serta memastikan bahwa komunitas orang dengan HIV memiliki akses yang setara ke layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan,” tegas Uli.

Pengakuan keberagaman dalam komunitas-komunitas di ODHIV juga menjadi hal yang penting. Dengan merangkul dan mengakui keberagaman mereka maka dapat dipastikan bahwa setiap orang dengan HIV merasa didengar, dihargai, dan didukung. Oleh karenanya transformasi komunitas orang dengan HIV membutuhkan kerja keras dan kerjasama yang kuat antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan individu. Maka untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dan memastikan bahwa hak asasi manusia semua orang dihormati  perlu adanya kolaborasi dari semua pihak.

Dalam konferensi yang dihadiri oleh 450 peserta ini Komnas HAM menyelenggarakan Kelas Inspirasi: Membumikan Konsep Kabupaten/Kota HAM untuk Mendorong Pemenuhan HAM Populasi Kunci yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dari Kota Surabaya, Malang, Tangerang, dan Surakarta. Kelas inspirasi bertujuan agar perangkat-perangkat pemerintah daerah memiliki perspektif HAM dalam melayani masyarakat terutama bagi orang dengan HIV dan populasi kunci. Selain kelas inspirasi Komnas HAM juga memberikan pemahaman Mekanisme Pelaporan Komunitas ke Pemangku Kepentingan bersama dengan UNDP dalam kelas Hak dan Perlawanan terhadap Stigma, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender serta memberikan sesi Mengidentifikasi dan Mengatasi Burn Out pada Pekerja Lapangan dalam kelas Kesehatan Mental bagi Petugas Lapangan.

Selain Koordinator Sub Komisi Penegakan HAM Komnas HAM, Dr. Uli Parulian Sihombing, S. H., M.H, hadir memberikan sambutan Staf Khusus Kedeputian II bidang Kesehatan Kantor Staf Presiden Dr.dr. Brian Sriprahastuti dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Direktur Indonesian AIDS Coalition, Aditya Wardhana.

Community Transformation Conference 2023 yang diselenggarakan IAC didukung oleh Komnas HAM, Kantor Staf Presiden, Kementerian Kesehatan dan Lembaga internasional UNAIDS, UNWomen, UNODC, UNDP, UNFPA serta jaringan masyarakat sipil yang bergerak di isu HIV dan AIDS.

Penulis    : Banu Abdillah

Editor      : Liza Yolanda