Merespon terjadinya penembakan di Deiyai, Papua, pada 2 Agustus 2017, Komnas HAM menyampaikan belasungkawa terhadap masyarakat Papua, khususnya keluarga korban penembakan.
Diperkirakan, ada 17 orang yang menjadi korban penembakan itu.
"Komnas HAM sungguh mengutuk keras peristiwa penembakan itu. Komnas HAM wajib hukumnya turun ke lapangan untuk memantau kasus tersebut," ujar Komisioner Komnas HAM ManegerrNasution.
Menurut Maneger, Kepolisian harus segera mengusut kasus itu sampai tuntas secara profesional dan independen. "
"Siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, dan siapa pun aktor intelektualnya harus dimintai pertanggungjawaban," tegas Maneger.
Presiden Jokowi sejatinya harus mengambil inisiatif dan memimpin penyelesaian kasus-kasus kemanusiaan di Tanah Papua secara dialogis, damai, menyeluruh dan bermartabat dalam kerangka NKRI yang sejati, pungkas Maneger menutup pernyataannya. (MDH)
Short link
