Kabar Latuharhary

Komnas HAM Menyusun Rancangan Manajemen Sistem Informasi HAM

Manajemen Sistem Informasi (MSI) yang baik menjadi kebutuhan mutlak bagi peningkatan kinerja lembaga dan pelayanan ke publik. Dengan dukungan dari Program MaJU yang dikelola oleh The Asia Foundation dengan dukungan dari USAID, Komnas HAM melaksanakan workshop perencanaan penyusunan MSI pada Senin (25/2) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Sebagai lembaga yang diberikan mandat untuk melakukan pemajuan dan penegakan HAM, adanya MSI akan membantu dalam menangani kasus dan mengelola data serta informasi secara sistematis dan real time. Dengan begitu, upaya pemajuan dan penegakan HAM akan lebih terukur baik dari sisi substansi maupun capaiannya (progress).

Wakil Ketua Internal Komnas HAM Hariansyah menyampaikan bahwa MSI menjadi prioritas lembaga dalam lingkup reformasi tata kelembagaan Komnas HAM. "Adanya MSI akan sangat membantu tugas dan pelaksanaan fungsi Komnas HAM agar lebih transparan dan akuntabel," ujar Hariansyah.

Sementara itu, Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Sandra Moniaga menekankan pada aspek kedisiplinan dalam mempergunakan dan memanfaatkan teknologi informasi. "Aspek Sumber Daya Manusia sangat penting bagi keberhasilan pemanfaatan MSI," kata Sandra menekankan.

Selama ini, Komnas HAM menerima dan mempunyai data dan informasi tentang kondisi HAM setidaknya dalam kurun waktu 25 tahun terakhir. Namun, data dan informasi itu belum dikelola dan dimanfaatkan secara baik dan optimal. Padahal, pengelolaan data dan informasi yang baik akan membantu dalam merumuskan kebijakan berbasis data bagi pemajuan dan penegakan HAM.

Dalam workshop tersebut, berhasil dirumuskan rancangan rencana kerja agar MSI dapat diwujudkan pada 2019.

Hadir dalam kegiatan itu Sesjen Komnas HAM Tasdiyanto dan jajaran dari setiap biro, serta pengelola Program MaJU yaitu Kalla Finn dan Renata Arianingtyas. (MDH)
Short link