Latuharhary – Komnas HAM RI bekerja sama dengan Danish Institute of Human Rights (DIHR) menggelar pelatihan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang mengusung tema “SDG’s and Human Rights Workshop”, bertempat di Ruang Pleno 1 Gedung Komnas HAM, pada 4 s.d. 5 September 2019.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, Sandrayati Moniaga. Pada kata sambutannya, Sandra menyampaikan sedikit penyataan pentingnya mengenai pemahaman SDG’s dan cara pengaplikasiannya bagi seluruh pegawai Komnas HAM.
“SDG’s khususnya di goal 16 telah menyebutkan tentang Komnas HAM. Komnas HAM yang dimaksud di situ harus memiliki akreditasi A. Saat ini lembaga kita sudah mempunyai akreditasi A dan perlu saya tegaskan bahwa ini merupakan hasil kerja bersama. Bukan hanya kerja Pemantauan atau Mediasi saja,” tukasnya.
Sandra menambahkan bahwa Prinsip-Prinsip Paris jelas menegaskan bagaimana akreditasi A itu dapat dicapai. “Akreditasi A itu tergantung dari sedekat mana kita memenuhi syarat yang ada dalam Paris Principles. Jadi, pencapaian goals tersebut harus kita lakukan bersama. Kedua, SDG’s ini kan untuk semua orang termasuk untuk kita, jadi kalau ada kasus semisal ketiadaan air bersih, teman-teman bisa menggunakan SDG’s sebagai argumen kepada penyelenggara negara bahwa ini hak dasar dan ini sudah menjadi komitmen Indonesia,” tegas Sandra.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB tersebut, selain dibuka oleh Sandrayati Moniaga, juga dihadiri oleh Andante Widi Arundhati (Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM) serta beberapa peserta yang mewakili masing-masing biro di lingkungan Sekretariat Jenderal Komnas HAM.
Perlu disampaikan bahwa workshop kali ini turut menghadirkan narasumber dari Danish Institute of Human Rights (DIHR), Sille Stidsen. Pada kesempatan tersebut, ia memberikan berbagai penjelasan terkait SDG’s serta meminta peserta mendiskusikan point-point yang berkaitan dengan hal tersebut dan beberapa isu yang ada di Indonesia. Salah satunya ialah apakah rekomendasi-rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Komnas HAM sudah berkaitan dengan kelompok rentan di Indonesia.
Tidak hanya mendengarkan pemaparan dari DIHR, peserta pelatihan SDG’s kali ini juga disuguhkan dengan sedikit presentasi dari Sasanti Amisani selaku Kepala Bagian Kerja Sama. Ia memaparkan beberapa hal yang tengah dikerjakan oleh Komnas HAM dalam mewujudkan SDG’s, beberapa diantaranya adalah kegiatan terkait koordinasi, kerjasama di tingkat regional dan juga nasional activities.
“Koordinasi yang dimaksud ialah kerja sama Komnas HAM dengan lembaga-lembaga lain terkait isu SDG’s seperti DIHR dan UNESCO. Terkait kerja sama dengan UNESCO, telah menghasilkan sejumlah output seperti pembuatan tools, monitoring tools terkait isu SDG’s,” paparnya.
Mimin Dwi Hartono selaku Kepala Bagian Dukungan Mediasi, juga menjelaskan beberapa tools yang telah digunakan oleh Komnas HAM terkait isu SDG’s, yakni No Poverty, Zero Hunger, Good Healty and Well-Being, Quality Education, Gender Equality, Clean Water and Sanitation, Decent Work and Economic Growth, Reduced Inequalities, Peace Justice and Strong Institutions. Ia menyampaikan harapannya agar tools tersebut dapat diimplementasikan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
“Tools ini sudah dibuat sedemikian rupa, walaupun sebenarnya ini juga belum final. Dari 17 goals, kita baru mengembangkan 9 goals. Kenapa 9, karena ini hasil dari konsultasi panjang elemen masyarakat sehingga yang dipilih 9 dulu sementara yang langsung berkaitan dengan hak asasi manusia,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah meluncurkan program Sustainable Development Goals (SDG’s) untuk menggantikan program sebelumnya Millennium Development Goals (MDGs) sejak tahun 2015. SDG’s akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2030, guna menyiapkan kualitas hidup yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai hak asasi manusia.
SDG’s ini lahir dengan 17 tujuan global, meliputi No Poverty, Zero Hunger, Good Healty and Well-Being, Quality Education, Gender Equality, Clean Water and Sanitation, Affordable and Clean Energy, Decent Work and Economic Growth, Industry, Innovation, and Infrastructure, Reduced Inequalities, Sustainable Cities and Communities, Responsible Consumption and Production, Climate Action, Life Below Water, Life On Land, Peace, Justice and Strong Institutions, Partnerships For The Goals. (Radhia/ENS)
Short link
