Kabar Latuharhary

Komnas HAM-MRT Jakarta Bahas Layanan Transportasi Ramah Disabilitas

Latuharhary – Kepedulian terhadap penyandang disabilitas semakin mengemuka, tidak hanya aktif diserukan oleh para pegiat hak asasi manusia maupun organisasi yang memiliki kepedulian terhadap para penyandang disabilitas. Komnas HAM ikut mendorong penyedia layanan transportasi publik membenahi layanan terhadap penyandang disabilitas.

  

Hal tersebut direalisasikan melalui pertemuan antara Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM RI Sandrayati Moniaga dan staf Bagian Pengkajian M. Felani dengan Kelompok Kerja (Pokja) Implementasi Undang-Undang Penyandang Disabilitas yaitu Maulani Rotinsulu yang mewakili Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia dan Yenni Rossa yang mewakili Perhimpunan Jiwa Sehat bersama Direktur Utama PT. Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) William Sabandar beserta jajarannya, di Kantor MRT Jakarta, Kamis (30/1/2020). 

  

Pertemuan ini membahas upaya bersama  dalam peningkatan aksesibilitas transportasi publik, khususnya MRT bagi penyandang disabilitas. "Peningkatan kapasitas petugas di lapangan diharapkan agar semakin peka terhadap penyandang disabilitas, sigap dalam mengidentifikasi, termasuk para penyandang disabilitas yang tidak terlihat secara fisik dan disabilitas mental,” ujar Sandrayati.

 

 Para pihak memiliki perspektif yang sama bahwa layanan publik inklusif pada prinsipnya harus mampu mencakup aspek-aspek yang dibutuhkan kaum disabilitas. Lantaran mereka memiliki kebutuhan yang spesifik, serta cara berkomunikasi dan interaksi yang berbeda. Layanan tersebut dapat berwujud sarana dan prasarana pendukung aktivitas, maupun petugas yang siap melayani para penyandang disabilitas. 

 

 

Selain itu, Komnas HAM dan Pokja Implementasi UU Penyandang Disabilitas menyoroti kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas, salah satunya peruntukan penggunaan kursi prioritas di dalam transportasi publik. Caranya dengan mengedukasi masyarakat agar lebih peka terhadap kebutuhan para penyandang disabilitas, misalnya mencantumkan tentang fasilitas khusus disabilitas di media informasi ruang publik.

 

 Pihak MRT menyambut baik aspirasi dan usulan yang disampaikan. Dirut MRT Jakarta William Syahbandar berjanji akan menindaklanjuti usulan mengenai peningkatan sarana dan prasarana dan layanan agar lebih memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas pada saat menggunakan MRT. Pihaknya juga mendukung adanya edukasi di ruang publik kereta MRT maupun stasiun MRT.

 Sebelumnya, Komnas HAM dan MRT Jakarta telah bekerja sama dalam rangka peringatan Hari HAM pada Desember 2019 lalu. (AAP/IW)

Short link