Latuharhary - Perwakilan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara menyampaikan keresahan atas dampak pencemaran lingkungan area tambang Tahuna di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik bersama Komisioner Pengkajian dan Penelitian Sandra Moniaga didampingi Analis Pengaduan Masyarakat Nisa Aralinar menerima aspirasi dan pengaduan tersebut. Perwakilan masyarakat yang didampingi LSM Save Sangihe Island berharap suara mereka melalui Komnas disampaikan ke kementerian atau instansi terkait yang menerbitkan izin tambang. Mereka juga meminta Komnas HAM RI untuk turun melakukan pemantauan lapangan atas aduan tersebut.
Komnas HAM RI mencatat cukup banyak aduan masyarakat atas kasus pertambangan serta dampaknya terhadap masyarakat sekitar dan ekologi. "Maka, perlu dicermati proses dari hulunya, yaitu pada saat perizinan," ujar Taufan menegaskan.
Komnas HAM RI, ujar Taufan, dipastikan akan melakukan upaya koordinasi dengan kementerian dan institusi terkait agar menaruh perhatian lebih pada kebijakan pro masyarakat dan lingkungan, salah satunya pada saat menerbitkan izin serta membuka ruang dialog dengan masyarakat sekitar yang ingin menyampaikan aspirasinya. (AAP/IW)
Short link
