Kabar Latuharhary

SEANF Rilis Logo dan Website Resmi, Komnas HAM RI Tuai Apresiasi


Latuharhary - Komnas HAM RI berpartisipasi dalam 18th Annual Conference 2021 the South East Asia National Human Rights Institutions Forum (SEANF) pada 1-2 Desember 2021 secara daring. Salah satu agendanya merilis logo dan website resmi.


Konferensi forum institusi HAM se-Asia Tenggara ini dipimpin oleh Tan Sri Othman bin Hashim selaku Ketua Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (SUHAKAM) Malaysia dan Ketua SEANF 2020-2021.


Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik menjadi delegasi bersama Plt. Kabiro Dukungan Pemajuan HAM Mimin Dwi Hartono, Koordinator Bidang Kerja Sama, Persidangan, dan TUP Sasanti Amisani, Koordinator Subbidang KAL Sri Nur Fathya, para Analis Kerja Sama serta  para komisioner anggota SEANF dari SUHAKAM, MNHRC Myanmar, CHRP Filipina, NHRCT Thailand, dan PDHJ Timor-Leste.


Pada konferensi hari pertama, SEANF merilis logo dan website resmi www.seanf.asia yang dikembangkan oleh Komnas HAM. Logo baru SEANF terdiri dari  lingkaran biru yang melambangkan harmoni, kesatuan, dan kebijaksanaan;  tangan yang mencerminkan komitmen dan kerjasama regional untuk memajukan hak asasi manusia di wilayah tersebut; merpati putih melambangkan anggota SEANF sebagai pembawa pesan perdamaian; dan 11 ikon di sekitar burung merpati mewakili negara-negara di Asia Tenggara. 


Pada sesi berikutnya, Ketua Komnas HAM RI didaulat meresmikan website SEANF. “Sejak tahun lalu, Komnas HAM mengembangkan fitur website yang merepresentasikan karya SEANF. Website ini memuat informasi tentang kegiatan dan amanat, serta publikasi, pernyataan dan laporannya. Saya harap Anda menemukan situs web baru dengan tampilan yang lebih segar, informasi yang mudah diakses dan saya juga berharap kami dapat menjadikan portal ini sebagai sumber informasi bagi para pemangku kepentingan kami untuk menemukan informasi lebih lanjut. Saya mengharapkan kerja sama kita dalam berkontribusi pada situs web sehingga kita akan terus memperbarui konten kami dengan informasi yang bermanfaat,” ujar Taufan.


Forum ini juga menyepakati Rencana Strategis SEANF 2022 - 2026 serta pernyataan dukungan terhadap Panduan SEANF dalam Pencegahan Penyiksaan. Pada sesi kedua, Koordinator Bidang Kerja Sama, Persidangan, dan TUP Sasanti Amisani memaparkan kerja- kerja Komnas HAM RI dalam Sesi Major Developments and Challenges in Region for 2021.


Pada hari kedua, Komnas HAM RI membagikan informasi sejumlah kerja lembaga dalam agenda Sharing Session on Best Practices Human Rights Education and Promotion by SEANF members dan Updates on the Establishments on the SEANF Permanent Secretariat yang berlangsung secara online, Kamis (2/12/2021).


Pada sesi Sharing Session on Best Practices Human Rights Education and Promotion by SEANF Members, Plt. Karo Dukungan Pemajuan HAM Komnas HAM RI Mimin Dwi Hartono mempresentasikan praktik baik yang dilakukan Komnas HAM RI dalam upaya Pemajuan HAM, di antaranya pelatihan HAM untuk Kepolisian, pelatihan Human Rights Cities, penyelenggaraan Festival HAM 2021 di Kota Semarang dan menerbitkan enam Standar Norma dan Pengaturan HAM.


Koordinator Subbidang KAL Sri Nur Fathya dalam pemaparannya juga menyampaikan perkembangan pengurusan keanggotaan Komnas HAM di SEANF serta Sekretariat Permanen SEANF di Indonesia. Sejumlah langkah teknis masih harus ditempuh untuk mewujudkan sekretariat permanen, yaitu mengurus dasar hukum keanggotaan Indonesia di SEANF terlebih dahulu.


Di sesi penutupan, Keketuaan SEANF 2021-2022 diamanahkan kepada CHRP Filipina. "Terima kasih SUHAKAM dan Komnas HAM atas kepemimpinan serta dedikasi kerjanya kepada SEANF. Selanjutnya kami akan meneruskan semangatnya," ujar Komisioner CHRP Gwendolyn L. Pimentel-Gana. (AAP/IW)
Short link