Kabar Latuharhary

Coffee Morning sebagai Media Peringatan Hari HAM

Kabar Latuharhary – Peringatan Hari HAM Sedunia jatuh pada 10 Desember 2021. Momentum ini dimanfaatkan Komnas HAM untuk menyebarluaskan wawasan HAM melalui program Coffee Morning with Komnas HAM. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari HAM Sedunia yang diselenggarakan oleh Komnas HAM.

Coffee Morning with Komnas HAM merupakan penyegaran dalam peringatan Hari HAM Sedunia. Melalui program ini, penyebarluasan wawasan HAM dikemas lebih interaktif dan santai dengan menyajikan tayangan-tayangan dan sajian musik yang mudah diterima oleh masyarakat.

Acara itu dipandu oleh Promotion Staff Komnas HAM, Feri Lubis dan Mediation Staff  Komnas HAM, Novalia Agnes Nere. Coffee Morning with Komnas HAM diselenggarakan secara luring di Kantor Komnas HAM dan daring melalui kanal Youtube, Zoom, dan Livenex pada Jumat, 10 Desember 2021.

Tema Hari HAM Sedunia yang dipilih oleh Komnas HAM di 2021 ini adalah HAM, Toleransi dan Resiliensi di Tengah Pandemi Covid-19. Melalui Coffee Morning with Komnas HAM, beberapa tema direpresentasikan melalui musik oleh Tunas Muda dan Semenjana yang merupakan grup musik yang lagu-lagunya mengusung tema toleransi dan kemanusiaan.


Selain itu, Coffee Morning with Komnas HAM menyajikan liputan langsung dari Stasiun MRT yang diliput oleh Reporter Radhia, Arza, dan Ratih. Melalui Video Tron Stasiun MRT, karya-karya pemenang lomba poster Hari HAM yang diselenggarakan oleh Komnas HAM dan MRT ditayangkan setiap beberapa menit. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemenang lomba karena karyanya dilihat oleh banyak orang.

Resiliensi merupakan cara bertahan dan berdaptasi terutama di tengah pandemi Covid-19. Resiliensi dipilih sebagai salah satu wujud apresiasi Komnas HAM kepada masyarakat yang mampu beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Hari HAM Sedunia juga merupakan momentum bagi pemerintah untuk melakukan refleksi dan menjadi pengingat bahwa masih banyak persoalan HAM di Indonesia yang belum selesai terutama kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

Bagi masyarakat,  peringatan Hari HAM Sedunia ini merupakan waktu yang tepat untuk bersama-sama mendorong pemerintah agar menjalankan tugasnya dalam perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan HAM di Indonesia untuk lebih serius dan konsisten.

Penulis: Feri Lubis

Editor: Christi Ningsih


Short link