Kabar Latuharhary

Mahasiswa Harus Jadi Agent of Change Pemajuan HAM

Kabar Latuharhary - “Mahasiswa harus mampu menjadi agent of change terutama terkait pemajuan HAM di Indonesia. Komnas HAM sebagai pengampu HAM di Indonesia tidak dapat bekerja sendiri, kerja sama dengan pemuda dan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk membumikan HAM di Indonesia,” ucap Esrom Hamonangan Panjaitan Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM. Ucapan tersebut dia sampaikan saat Komnas HAM melalui Bidang Dukungan Penyuluhan HAM menerima kunjungan studi dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Esrom Hamonangan Panjaitan didampingi Koordinator Bidang Dukungan Penyuluhan HAM, Hari Reswanto menerima kunjungan studi tersebut di Ruang Pleno Gedung Komnas HAM pada Selasa, 22 November 2022. Peserta kunjungan terdiri dari 50 orang mahasiswa, mahasiswi, dan dosen pendamping.

Acara penerimaan kunjungan studi dimulai dengan sesi seremoni pembukaan. Feri Lubis selaku master of ceremony (MC) mempersilakan Handini selaku dosen pembimbing dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk menyampaikan pidato. Dalam pidatonya dia menyampaikan tujuan kunjungan studi adalah untuk belajar tentang hak asasi manusia (HAM), bersilaturahmi, dan membekali para mahasiswa terkait pelajaran moral agar mereka bisa tumbuh kembang menjadi insan yang berakhlak dan berintegritas.

Selanjutnya Esrom Hamonangan Panjaitan berpidato dengan menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran para mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurutnya kunjungan studi seperti ini akan membantu Komnas HAM untuk menyebarluaskan nilai-nilai HAM kepada kelompok strategis, antara lain, kalangan dari perguruan tinggi. Lalu Esrom Hamonangan Panjaitan menyampaikan materi terkait profil lembaga Komnas HAM. Dalam paparannya Esrom Hamonangan Panjaitan antara lain menyampaikan tentang kelembagaan, tujuan, tugas dan fungsi, dan kerja-kerja yang dilaksanakan Komnas HAM. Juga tak lupa menyampaikan susunan komisioner Komnas HAM periode 2022-2027.


Usai seremoni pembukaan acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang difasilitasi oleh Rebeca, staf Bidang Dukungan Penyuluhan HAM dan Rusman Widodo, Penyuluh HAM Komnas HAM. Pada kesempatan ini Rebeca mengajak peserta memahami HAM melalui Permainan Langkah Maju Mundur. Sejumlah mahasiswa diminta untuk terlibat memainkan permainan tersebut, sebagian lainnya diminta untuk mengamati jalannya permainan. Melalui permainan ini Rebeca menyampaikan bahwa HAM bukan sesuatu yang jauh, bukan sesuatu yang mengawang, tapi HAM ada disekitar kita, HAM dekat dengan keseharian kita.

Berikutnya Rusman Widodo menyampaikan paparan materinya yang berjudul “HAM, Pelanggaran HAM, Mekanisme Penyelesaiannya, dan Membangun Moral”. Secara singkat, padat, dan jelas, Rusman Widodo menjelaskan materi tersebut kepada seluruh peserta. Peserta tampak antusias mengikuti jalannya presentasi, sebagian terlihat membuat catatan.


Kemudian memasuki sesi tanya jawab yang dipandu oleh Feri Lubis. Muncul sejumlah pertanyaan, antara lain yaitu: terkait tata cara pengaduan ke Komnas HAM; profesionalisme dan humanisme dalam bekerja; strategi komunikasi Komnas HAM. Semua pertanyaan itu dijawab oleh Rusman Widodo selaku narasumber sesi. Para peserta tampak puas dengan jawaban yang diberikan.

Setelah peserta tidak ada lagi yang bertanya, maka selanjutnya adalah giliran panitia yang bertanya. Feri Lubis menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada para peserta. Pertanyaan-pertanyaan tersebut disampaikan untuk mengetahui daya serap para peserta setelah terpapar materi pertemuan. Ternyata pertanyaan yang diajukan bisa dijawab dengan benar. Peserta yang berhasil menjawab dengan benar diberikan souvenir dari Komnas HAM.


Pada bagian akhir dilakukan seremoni penutupan acara. Hari Reswanto menyampaikan pidato penutupan dengan mengucapkan terima kasih atas peran aktif peserta selama proses pembelajaran. Hari Reswanto berharap pengetahuan yang mereka dapat bisa disebarluaskan kepada semua pihak terutama di lingkungan terdekat seperti teman, keluarga, kampus, dan seterusnya.


Setelah itu Handiri menyampaikan pidato dengan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas proses pembelajaran yang luar biasa. Menurutnya tata cara penerimaan kunjungan studi oleh Komnas HAM sangat mengasyikan, tidak ada mahasiswanya yang mengantuk, dan mereka semua senang karena banyak mendapat sovenir dari Komnas HAM. Ia juga berharap dapat berkunjung lagi ke Komnas HAM pada tahun-tahun selanjutnya. Paling akhir adalah sesi foto bersama yang diikuti seluruh peserta dan Tim Komnas HAM. Fauzan Faradli selaku petugas dokumentasi mengabadikan sesi foto bersama dengan baik.

Penulis           : Feri Lubis dan Rusman Widodo

Editor              : Rusman Widodo

Foto                : Fauzan Faradli


Short link