Kabar Latuharhary

Komnas HAM dan UNDP Dorong Isu Business and Human Rights

Kabar Latuharhary – Komnas HAM menilai pentingnya hak asasi manusia (HAM) dalam sektor bisnis, apalagi berdasarkan data aduan yang diterima Komnas HAM, korporasi menduduki peringkat dua tertinggi sebagai pihak yang diadukan melakukan dugaan pelanggaran HAM. Hal ini membuat business and human rights (BHR) menjadi salah satu dari sembilan isu prioritas Komnas HAM periode 2022-2027 untuk pemajuan dan penegakan HAM di Indonesia.

Menjawab kebutuhan ini, Komnas HAM melalui sidang paripurna membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama Tim Business and Human Rights. Tim yang diketuai Komisioner Mediasi Komnas HAM Prabianto Mukti Wibowo ini melakukan berbagai upaya untuk mempopulerkan isu bisnis dan HAM, salah satunya bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) menyelenggarakan pelatihan BHR.

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro saat membuka pelatihan ini menyampaikan apresiasinya kepada UNDP dan Tim BHR Komnas HAM. Menurutnya isu BHR adalah isu yang semakin krusial, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. “Ada keterkaitan antara bisnis dan HAM, kita perlu membangun kesadaran dari sektor bisnis terkait pentingnya penghormatan terhadap HAM. Korporasi harus diajak untuk berpikir human dignity bukan hanya keuntungan, memang laju ekonomi tidak bisa dihentikan begitu saja, tetapi perlu ada kesadaran,” seru Atnike dalam kegiatan Training on UNGPs and Access to Remedy for Komnas HAM di Hotel Novotel Bandung, Selasa (22/08/2023).

Senada dengan Atnike, Prabianto mengungkapkan jika isu BHR penting didiskusikan karena merupakan isu global yang akan menjadi besar seiring dengan perkembangan zaman dan isu BHR ini berkaitan juga dengan Sustainable Development Goals (SDGs). “Eksistensi korporasi sangat penting layaknya dua sisi mata uang, ada sisi positif sebagai penggerak perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat secara luas, ada sisi negatif yang berdampak pada internal dan eksternal perusahaan,” ucap Prabianto.


Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung peran Komnas HAM dalam upaya mendorong dan memperkuat HAM dalam praktik-praktik di sektor bisnis. Selain Atnike dan Prabianto, turut hadir Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi, Komisioner Pengaduan Komnas HAM Hari Kurniawan, para Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan di enam provinsi, beserta para staf dari masing-masing unit di Kesetjenan Komnas HAM.

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 22 – 23 Agustus 2023 ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Kerja Sama HAM Kemenkumham Sofia Alatas, Ahli BHR dari Universitas Airlangga Iman Prihandono, Wakil Ketua Bidang Hukum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Reno Iskandarsyah, Ketua Tim Koordinator BHR dari PT. Bumi Resources Tbk. Mahmud Samuri, dan dimoderatori oleh Spesialis BHR dari UNDP Sagita Adesyiwi.

 

Penulis: Andri Ratih

Editor: Banu Abdillah

Short link